Harga pangan merujuk kepada rata-rata tingkat harga untuk pangan dalam tingkat negara, wilayah dan global.[1] Harga pangan memiliki dampak pada produsen dan konsumen pangan.
Tingkat harga tergantung pada proses produksi pangan, yang meliputi pemasaran pangan dan distribusi pangan. Fluktuasi pada harga-harga pangan ditentukan oleh sejumlah faktor.[2] Peristiwa geopolitik, tuntutan global, nilai tukar,[3] kebijakan pemerintah, penyakit dan ladang penanaman, biaya energi, ketersediaan sumber daya alam untuk pertanian,[4]spekulasi pangan,[5][6][7] perubahan dalam pemakaian tanah dan keadaan cuaca memiliki dampak langsung terhadpa peningkatan atau penurunan harga pangan.[8]
Dampak fluktuasi harga pangan bersifat beragam. Peningkatan harga pangan membahayakan ketahanan pangan, terutama di negara-negara berkembang dan dapat menyebabkan ketegangan sosial.[9][10][11]
^Roser, Max; Ritchie, Hannah (2013-10-08). "Food Prices". Our World in Data. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-21. Diakses tanggal 2020-10-18.
^Amadeo, Kimberly. "5 Causes of High Food Prices". The Balance (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-15. Diakses tanggal 2020-09-19.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Abbott, Philip C.; Hurt, Christopher; Tyner, Wallace E., ed. (2008). What's Driving Food Prices?. Issue Report (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-11. Diakses tanggal 2020-10-18.